HIV/AIDS Lengkap || Aku Bangga Aku Tahu

      Halo semua!! Semoga kita semua diberi kesehatan ya.. Berhubung dengan kesehatan, ada yang tau tentang penyakit HIV/AIDS? Saya yakin semua pasti sudah tahu. Tapi apa ada yang tau perbedaannya  HIV dan AIDS? Nah, kalau belum mari kita simak info dibawah ini ya..semoga bermanfaat.

A. Mengapa kita harus tahu?

      Menurut data yang ada, 10 tahun terakhir ini, penderita AIDS meningkat sebanyak 26.483 orang dengan kisaran umur 20-29 tahun dengan presentasi 46,7%. Usia mula terinfeksi virus HIV yaitu sekitar 15-24 tahun.

B.    Pengertian HIV dan AIDS

     HIV merupakan singkatan dari Human yang artinya manusia atau yang menyerang manusia, Immunodeficiency yang artinya menyerang system kekebalan tubuh, dan Virus yang artinya disebabkan oleh virus. Jadi jika diartikan, HIV adalah virus yang menyerang sistem kekbalan tubuh manusia.

      Sedangkan AIDS merupakan singkatan dari Acquired yang artinya  diperoleh atau didapat. Arti acquired disini ialah AIDS tidak bisa ditularkan dari luar cairan tubuh. Immune yang artinya sistem kekebalan tubuh, Deficiency yang artinya menurun drastis atau penurunan drastis, dan Syndrome yang artinya kumpulan gejala penyakit. Jadi AIDS adalah kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh virus HIV yang menyebabkan penurunan drastic pada tubuh.

       Perbedaan HIV dan AIDS ialah HIV itu nama virus yang menyebabkan AIDS. HIV hanya dapat menyerang tubuh seseorang tetapi belum muncul gejala penyakitnya. Kalau AIDS itu sudah muncul gejala penyakit yang disebabkan oleh virus HIV.

 C. Struktur Virus HIV

        HIV mempunyai inti (nukleoid) berbentuk silindris dan eksentrik, mengandung 2 rangkaian genom RNA diploid, dengan masing-masing rangkaian memiliki enzim transkriptase reversi (RT), dan integrase. Selain itu di dalam inti juga terdapat enzim protease yang tidak melekat pada rangkaian RNA. Partikel yang membentuk inti silindris ini adalah protein kapsid (_P24) yang menutupi komponen nukleoid tersebut sehingga membentuk struktur nukleokapsid. Protein matriks p17 merupakan bagian dalam sampul virus HIV. Bagian paling luar adalah lapisan membran fosfolipid yang berasal dari membran plasma sel pejamu. Pada membran permukaan virion terdapat tonjolan yang terdiri atas molekul glikoprotein (gp120) dengan bagian transmembran yang merupakan gp4l yang keduanya dibentuk oleh virus.

D. Cara HIV Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh  

             Didalam tubuh kita terdapat sel darah putih yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh terhadap kuman penyakit. Salah satu jenis sel darah putih yang ada yaitu sel CD4 atau disebut juga sel T. Fungsi sel ini adalah sebagai sel patrol yang bertugas mengenali bibit penyakit yang masuk ke tubuh dan member info ke tubuh untuk memproduksi sel darah putih yang tepat untuk melawan kuman pentakit tersebut.

        Jika sel T sudah terinfeksi oleh virus HIV, maka sel sitotoksik akan membunuh sel T yang merupakan salah satu komponen penting dalam sistem kekebalan tubuh. Kondisi inilah yang membuat kondisi tubuh penderita HIV menurun.

E.    Gejala-Gejala Infeksi Sistemik Penderita AIDS

        Biasanya penderita AIDS memiliki gejala infeksi sistemik, seperti demam yang berkepanjnagan, pembengkakan kelenjar, tubuh menggigil, penurunan berat badan, diare berkepanjangan, dan mengalami infeksi jamur.

F . Cara HIV Menular

    HIV dapat menular melalui tiga jenis cairan tubuh, yaitu:

1.    Cairan ASI. Dapat menularkan HIV dari ibu ke bayinya.

2.    Darah. Dapat melalui darah dari ibu ke janin, melalui jarum (bekas suntik, tattoo, tindik, dan jarum pengguna narkoba), dan transfusi darah (kemungkinan kecil karena sekarang pengamanannyan sudah ketat).

3.    Cairan kelamin. Melalui cairan sperma dan cairan vagina.

G.  HIV Tidak Bisa Menular

    HIV tidak bisa menular melalui air seni, tinja, dan air ludah. Bersentuhan, berciuman, dan menggunakan sendok yang sama dengan penderita HIV juga tidak akan menularkan virus HIV. HIV hanya bisa menular jika luka bertemu dengan luka, seperti luka di tangan penderita HIV bersentuhan dengan luka yang ada pada tangan orang normal. Hal ini terjadi karena virus HIV hanya dapat hidup di jaringan tubuh. Virus HIV bisa mati jika berada di luar jaringan tubuh selama lebih dari 30 menit.

H. Periode-Periode Penderita HIV

                           Ada tiga periode, yaitu:

1.    Periode Jendela, yaitu ketika seseorang sudah terinfeksi namun belum dinyatakan ia merupakan HIV positif. Periode ini rata-rata  berkisar selama 3-6 bulan.

2.    Periode HIV positif,  yaitu ketika seseorang sudah dinyatakan positif HIV namun masin belum ada gejala penyakit. Periode ini rata-rata berkisar selama 5-10 tahun. HIV dapat mempengaruhi hampir semua organ tubuh. Tahun setelahnya baru akan muncul gejala penyakit dan kekebalan tubuh menurun.

3.    AIDS, yaitu ketika penyakit yang muncul sudah semakin parah. Kondisi tubuh menjadi sangat lemah.

I. Cara Mengetahui Apakah Terinfeksi HIV

        Pengidap HIV tidak bisa dilihat kasat mata. Jika ingin mengetahuinya maka harus melakukan tes darah yang disebut tes antibody HIV atau tes HIV.

J.Cara Menyembuhkan HIV

    Sayangnya, hingga saat ini belum ditemukan cara menyembukan secara total virus HIV bagi yang telah terinfeksi. Untuk menanganinya hanya bisa diberikan obat yang dapat membantu pertahanan sistem kekebalan tubuh. Hal ini terjadi karena virus HIV dapat berubah-ubah bentuk dan dapat mengelabuhi sel darah putih sehingga sulit diciptakan obat yang tepat.

K.   Cara Mencegah Penularan HIV/AIDS

      Untuk mencegah penularan HIV/AIDS dapat dilakukan dengan cara ABCDE, yaitu:

1.    Anda jauhi seks

2.    Bersikap saling setia

3.    Cegah dengan kondom

4.    Dihindari, penggunaan narkoba

5.    Edukasi,ajari pasangan dan teman-teman kita

     

             Semoga info diatas bisa bermanfaat bagi kita semua, ya..